Benang jahit adalah sarana
produksi yang harus diperhatikan kualitasnya. Benang jahit yang berkualitas,
tidak mudah putus, kuat, elastis, akan menghasilkan jahitan yang awet. Ada
beraneka macam jenis benang. Ada benang khusus untuk menjahit, menyulam,
membordir, dan benang khusus mesin-mesin jahit konveksi. Mesin jahit overdeck,
mesin bordir, mesin obras memiliki jenis benang yang berbeda. Tiap mesin jahit
memiliki jenis benangnya sendiri. Perbedaan benang terletak pada tekstur, bahan
dasar benang, kegunaan, dan fungsinya. Pada benang jahit untuk mesin yang
memiliki aneka warna, diberi nomor yang menunjukkan nomor seri warnanya. Pada
beberapa jenis benang, selain menunjukkan nomor seri warna, kode nomor seri
juga digunakan untuk menunjukkan tingkat ketebalan benang. Secara umum, menurut
bahan dasarnya, benang jahit dibedakan menjadi empat macam, antara lain:
Benang jahit
Benang jahit berasal dari
berbagai macam serat, baik serat alami maupun serat imitasi. benang yang
terbuat dari serat alam misalnya benang sutra dan benang katun. Benang yang
terbuat dari serat imitasi misalnya benang polyster dan benang nilon. Benang jahit
ini secara luas digunakan pada usaha konveksi. Benang jahit memiliki tekstur
yang halus dan lembut.
Benang kasur
Benang kasur disebut juga
benang jagung. Benang ini bertekstur kasar, diameter besar, dan kuat. Selain
untuk menjahit kasur, benang dari serat selulosa ini juga digunakan untuk
aplikasi hiasan pada pakaian.
Benang stainless
Benang stainless disebut juga
benang logam. Bahan dasar benang ini terbuat dari logam. Benang stainless
bertekstur lembut, tipis, namun kuat. Benang ini berwarna gold atau silver yang
mengkilap. Benang stainless digunakan untuk menghias pakaian, baik secara
manual maupun dengan mesin. Benang ini dapat digunakan pada mesin bordir untuk menghasilkan efek mengkilat yang
mewah.
Benang karet
Benang karet dibuat dengan
material dasar karet. Benang karet ini bersifat lentur. Benang karet digunakan
pada mesin-mesin jahit konveksi, seperti pada mesin obras dan mesin bordir.
Selain jenis benang di atas,
dikenal juga jenis benang berdasarkan kegunaannya. Benang wol digunakan untuk
merajut, benang bordir yang halus dan mengkilap digunakan untuk menyulam dengan
mesin, benang sulam digunakan untuk menyulam dengan tangan, benang mouline
digunakan untuk menghias, benang obras digunakan khusus untuk mesin obras dan
lain sebagainya.
Di pasaran terdapat aneka merk benang. Benang yang
berkualitas baik biasanya dijual dengan harga yang lebih mahal. Ciri utama
benang berkualitas baik adalah benang yang tidak mudah kusut. Benang
berkualitas baik akan kuat dan tidak mudah putus, sehingga jahitan yang
dihasilkan pun akan awet. Pemilihan benang yang berkualitas baik akan
memaksimalkan hasil produk konveksi. Jadi, ketelitian diperlukan untuk memilih
benang yang bagus. Demikian, semoga bermanfaat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar