Usaha konveksi tidak
berbeda jauh dengan jenis usaha lainnya di lingkungan masyarakat kita. Siklus
dari usaha ini juga bisa naik turun dan penyebabnya sangat beragam. Mulai darikonsep bisnis hingga
ranah teknis.
Tantangan dalam menjalankan usaha konveksi semuanya
berkesinambungan satu sama lain. Satu masalah bisa menyebabkan lainnya terkena
dampak negatifnya. Anda harus tahu semua hal itu.
Beragam masalah yang kita namakan sebagai tantangan di sini
ada banyak. Semuanya dikelompokkan menjadi 5 bagian. Apa saja itu, berikut
ulasan tentang tantangan-tantangan ketika menjalankan usaha konveksi.
Bahan
Konveksi
Meskipun Indonesia terkenal dengan SDA-nya yang melimpah,
tapi tidak semua bahan dalam pembuatan produk konveksi bisa didapatkan di tanah
air ini. Masih ada sistem impor dalu luar negeri untuk menyuplai bahan
pokoknya.
Anda harus jeli bagaimana mengatur suplai bahan mentah
untuk usaha Anda. Sebab, kelangkaan bahan bakulah yang membuat harga pasaran
produk tidak stabil. Tidak stabilnya harga, berpengaruh terhadap seberapa besar
konsumsi masyarakat.
Mesin
Produksi
Tak dapat disangkal, mesin-mesin pada perusahaan konveksi
kecil atau menengah sebagian besar produksi luar. Kelalaian dalam pemilihan
mesin bisa berakibat kerugian fatal bagi perusahaan.
Ada mesin murah namun kualitasnya juga murahan. Meski ada
kualitas lumayan, tapi harganya selangit. Inilah tantangan tersendiri
dalam berbisnis konveksi pada
awal-awalnya.
Sumber
Daya Manusia
Tidak mudah menemukan tenaga-tenaga ahli di bidang produksi
yang bisa terjun dalam dunia usaha konveksi. Salah satu kekurangan inilah
penyebab Indonesia terpuruk pada tataran usaha konveksi dibanding negara lain.
Tentu hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Anda.
Salah satu jalan yang bisa Anda tempuh adalah dengan melakukan kerjasama dengan pendidikan UKM Konveksi sebagai pendidik tenaga kerja untuk bisa dilepas ke pasar kerja.
Salah satu jalan yang bisa Anda tempuh adalah dengan melakukan kerjasama dengan pendidikan UKM Konveksi sebagai pendidik tenaga kerja untuk bisa dilepas ke pasar kerja.
Birokrasi
Pengurusan birokrasi tidak selamanya berjalan mulus sesuai
harapan. Banyak tetek bengek yang harus dipenuhi dan sangat menguras tenaga.
Belum lagi bila dipersulit dan disuruh kesana-kemari untuk menyelesaikan
surat-surat. Itu untuk awalnya.
Lain lagi bila produk hendak dipasarkan. Pajak, uang jalan, dan lain-lainnya siap menanti Anda. Hal terbaik adalah memiliki link dalam birokrasi tertentu agar pengurusan sesuatu lebih mudah.
Lain lagi bila produk hendak dipasarkan. Pajak, uang jalan, dan lain-lainnya siap menanti Anda. Hal terbaik adalah memiliki link dalam birokrasi tertentu agar pengurusan sesuatu lebih mudah.
Pesaing
dari Luar Negeri
Dibukanya sistem perdagangan bebas menuai nilai positif dan
negatif. Untuk Anda pengusaha konveksi di Indonesia, sedikit berat tantangan
yang harus Anda hadapi karena persaingan dengan produk luar sangat ketat.
Tawaran murah dan desain menarik adalah harga mati bagi
pesaing tersebut. Lalu bagaimana dengan Anda, belum lagi bila
terpontang-panting dalam hal produksi. Bisa dibayangkan kabar dari pasar
bagaimana jadinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar